Mengatur Pencernaan Melalui Posisi Sewaktu Makan
Dari Abu Juhaifah Ra., ia berkata, “ Suatu ketika,
aku berada di sisi Nabi Saw , kemudian beliau bersabda kepada seorang
laki-laki yang berada di sampingnya, “ Aku tidak akan makan sambil bersandar.” (HR. Al-Bukhari)
Dalam hadis lain diriwayatkan dari Ibnu Umar Ra., ia berkata, Rasulullah Saw
telah melarang dari
2 resepsi makan; duduk menghadap hidangan yang padanya diminum khamr dan seseorang makan dalam keadaan
tengkurap. “(HR Abu Dawud) (Abu Anas Majid, Sahihu At-Tibbi An-Nabawi
fi Daw’il Kitabi wa As-Sunnati wa Aqwali As-Salafi, t.t: 86)
Dalam hadis Nabi Saw, diatas terdapat kata Muttaki’ (bersandar), ada beberapa penafsiran dai kata
tersebut, diantaranya adalah duduk bersila, ada pula yang menafsirkan bersandar pada
sesuatu, dan terlentang pada posisi miring.
Salah satu cara tersebut akan membahayakan orang yang melakukannya
ketika sedang makan, yaitu makan sambil terlentang dengan posisi miring.
Adapun cara duduk yang lain yakni bersila dan bersandar miring.
Nabi
Saw bersabda:
“Aku makan sebagaimana seorang hamba makan.”
Beliau
makan sambil duduk
dengan meletakkan
pantat di atas lantai dan menegakkan 2 betis kaki. Diriwayatkan pula,
bahwa Nabi Saw, makan sambil berlutut, dan bagian dalam telapak kaki kiri diletakkan diatas punggung
telapak kaki kanan.
Posisi duduk yang terbaik saat makan adalah apabila
anggota-anggota tubuh berada pada posisi sesuai tabiatnya. Hal itu
tidak akan terjadi kecuali apabila posisi orang makan itu tegak sesuai tabiat. Sedangkan posisi duduk
terburuk ialah terlentang dengan posisi miring, karena dengan
posisi seperti ini saluran makanan dari tenggorokan sampai usus besar dan
organ-organ pencerna menyempit.
Dan jika yang dimaksud dengan muttaki’ adalah bersandar
pada bantal dan sesuatu yang dibentangkan dibawah pantat oang yang duduk, maka
pengertian sabda
Nabi Saw, itu ialah “Sesungguhnya aku apabila makan, maka tidak duduk
bersandar pada bantal dan sesuatu yang dibentangkan di bawah pantat,
seperti duduk yang dilakukan oleh para raja dan orang yang hendak makan dengan
lahap, namun aku makan dalam keadaan sederhana sebagaimana makannya seorang
hamba.” (Ibnu’l
Qayyim Al-Jauziyyah, Zadu’l Ma’adi fi Hadyi Khayri’l ‘Ibadi, Juz 4, t.t:
220-222)
Sumber:
Al-Qur’an Cordoba : amazing, 33
Tuntunan Al-Qur’an untuk Hidup Anda
1 komentar:
WinStar World Casino and Resort - JTM Hub
JTG Casino & Resort offers world class entertainment, a premier 구리 출장샵 entertainment destination, 대구광역 출장샵 and the best spa and salon services to help 광양 출장안마 you 안성 출장안마 achieve 정읍 출장샵
Posting Komentar