Pages

Ads 468x60px

Minggu, 06 Januari 2013

Love Obsession

OBSESI CINTA

Dengan mengetahui jenis cinta kita sendiri, pasti timbul pertanyaan, apakah yang dirasakan itu adalah benar-benar cinta atau obsesi semata yang timbul karena adanya keinginan kuat untuk memiliki lawan jenis dan orang lain tidak boleh memiliki atau mendekatinya. Oleh karena itu mengetahui beberapa jenis obsesi cinta sangat diperlukan untuk menambah kejelasan dan keakuratan dalam mengidentifikasi jenis cinta yang dimiliki oleh diri kita sendiri secara lebih jelas dan nyata.

Ada beberapa jenis obsesi cinta pada diri seseorang diantaranya sebagai berikut: 

1. Codependent Love Addict (CLA)

Ini adalah tipe obsesi yang paling banyak terjadi. Dimana ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
  • Kebanyakan para penderitanya memiliki ketidakpercayaan diri tinggi, cenderung tidak berani mengungkapkan perasaannya secara langsung
  • Mereka berusaha menjaga  agar objek afeksinya terus berada di sekitarnya dengan tingkah laku tertentu. Misalnya merawat, menjaga, peduli, mengontrol secara pasif-agresif
  • Mayoritas CLA rela melakukan apapun agar si objek tidak pergi darinya
2. Relationship Addict (RA)

Biasanya penderita RA tidak lagi mencintai pasangannya. Namun mereka tidak mau pasangannya pergi.
  • Mereka ini merasa takut menghadapi kesendirian,
  • Takut menyongsong perubahan. Karena itu mereka berusaha untuk selalu dekat dengan mantannya. Bisa dideskripsikan dengan kata, “gue benci sama lo tapi jangan tinggalin gue
3. Narcissistic Love Addicts (NLA)

 Biasanya penderita NLA menggunakan dominasi, serta keinginan untuk selalu mengontrol pasangan mereka.
  • NLA sekilas tidak terlihat seperti orang yang terobsesi.
  • Mereka terkesan tidak perduli dan perhatian.
  • Saat pasangannya berusaha untuk meninggalkannya barulah terasa sikap obsesif mereka. Mereka panik dan berusaha melakukan apapun untuk menjaga agar hubungan bisa berjalan, termasuk dengan kekerasan. 

Sumber: TEMPO, Februari 2006

0 komentar:

Posting Komentar

 

About