Dari Abu Hurairah
Ra., ia berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa ditawarkan
kepadanya wewangian, maka janganlah menolaknya, karena
sesungguhnya aroma wewangian ringan bebannya dan harum aromanya.” (HR.Muslim)
Dari Anas Ra, bahwa Nabi Saw tidak menolak jika ditawari minyak wangi (HR. Al-Bukhari) (Ibnu’l Qayyim Al-Jauziyyah, Zadu’l Ma’adi fi Hadyi Khayri’l ‘Ibadi, Juz 4.t.t 278).
Wewangian dan jiwa
memiliki kaitan sangat erat. Wewangian salah satu yang paling disukai Nabi Saw.
Al-Bazzar
dalam Musnadnya meriwayatkan bahwa Nabi Saw bersabda “Sesungguhnya Allah Mahabaik, dan menyukai
kebaikan, Mahabersih dan menyukai kebersihan, Maha Pemurah dan menyukai
kemurahan, Mahamulia dan menyukai kemuliaan karena itu bersihkanlah halaman
rumah, dan janganlah
menyerupai Yahudi, karena mereka mengumpulkan sampah atau kotoran di
rumah mereka.” (Hadis ini diriwayatkan pula oleh At-Tirmizi dengan
perbedaan redaksi)
Diriwayatkan dalam
hadis shahih bahwa Nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah mempunyai
hak yang mesti dtunaikan oleh setiap muslim berupa mandi sehari (jum’at) di setiap 7 hari,
dan memakai
wewangian jika mempunyai.”
Malaikat sangat menyukai wewangian
sedangkan setan
membencinya. Setan menyukai bau busuk sementara jiwa yang baik
menyukai bau harum dan yang baik.
Sedangkan jiwa yang buruk menyukai bau busuk. Maka wanita yang kotor hanya
cocok untuk laki-laki yang kotor begitu pula sebaliknya. Sedangkan wanita yang
baik hanya cocok untuk laki-laki yang baik, begitupula sebaliknya. (Ibnu’l Qayyim
Al-Jauziyyah, Zadu’l Ma’adi fi Hadyi Khayri’l ‘Ibadi, Juz 4.t.t 278-280)
Sumber:
Al-Qur’an Cordoba : amazing, 33
Tuntunan Al-Qur’an untuk Hidup Anda
0 komentar:
Posting Komentar