Pages

Ads 468x60px

Senin, 13 Agustus 2012

Health Threats and Disease Making Love

ANCAMAN KESEHATAN 
DAN PENYAKIT BERCINTA 
  •    Melakukan bentuk pemuasan seks secara tidak alami dan mencegah keluarnya sperma secara alami mengakibatkan penyakit kelamin dan gangguan lain yang terkait
  • Seks yang berlebihan, bacaan porno, benda pornografi, pikiran kotor, fantasi dan lain sebagainya menyebabkan keluarnya madzi (cairan bening yang keluar sebelum sperma) Ini menyebabkan sperma menjadi encer yang akhirnya menyebabkan ejakulasi prematur, sebuah lingkaran reaksi problem-problem seksual.
  • Makanan asam yang belebihan mengakibatkan ejakulasi dini
  • Seks sewaktu demam menyebabkan demam menjadi parah dan dapat mengakibatkan igauan
  •  Melakukan hubungan seks ditempat dimana banyak orang asing mungkin muncul secara mendadak, tidaklah baik dan tidak menyebabkan lemahnya tubuh serta saraf-saraf. Selain beresiko, tidak ada kenikmatan yang diperoleh dari aktivitas seksual semacam itu
  •     Seks dalam keadaan kenyang mengakibatkan ejakulasi dini, selain itu lemahnya perut, pencernaan dan membengkaknya hati dan perut adalah sebagian problem yang diakibatkan oleh perbuatan seperti itu.
  •    Menahan dorongan untuk buang air kecil dan melakukan hubungan seks dalam keadaaan demikian menyebabkan infeksi dan membahayakan ginjal, kandung kemih, dan saluran kencing.
  •     Menahan dorongan untuk buang air besar dalam melakukan hubungan seks, dalam keadaan demikian menyebabkan wasir dan problem yang terkait dengan dubur lainnya. Keadaan ini bagaimanapun juga harus dihindari
  •      Ketika mata perempuan sakit, seks harus dihindari.
Ummu Salamah ra  meriwayatkan bahwa:
jika salah seorang dari istri Rasul sakit mata, Rasulullah saw tidak akan melakukan hubungan intim dengannya hingga ia sembuh (Jami’al-Kabir).

Dari hadis ini diketahui bahwa jika perempuan sakit, menderita, atau kesakitan maka hubungan seksual harus dihindari. Disamping memperburuk kesehatannya itu bisa membuat hubungan antara suami dan isteri menjadi tegang dan tidak ada kenikmatan atau kepuasan yang akan diperoleh dari hubungan intim semacam itu.
  •    Jika seorang perempuan melakukan istinja’(cebok) dengan air dingin sebelum berhubungan badan, dia akan mudah terangsang dan mencapai klimaks lebih cepat daripada biasanya
  •    Jika laki-laki melakukan istinja’ (cebok) dengan air dingin sebelum berhubungan badan, dia akan lambat untuk terangsang dan pelan untuk mencapai klimaks daripada biasanya. Karenanya dia harus menghindari hal ini segera sebelum berhubungan seksual
Sumber:
Abdurrahman asy-Syihah. 2005. Etika Malam Petama: Seksualitas dalam Islam. Bandung: Pustaka Hidayah

0 komentar:

Posting Komentar

 

About