CIUMAN
Berciuman
adalah gairah dan keromantisan yang membuat dua orang tak mau
terpisahkan. Berciuman dengan orang yang tepat memang membuahkan rasa nyaman dan aman.
Ketika perasaan saling melambung, kegembiraan pun berlimpah ruah. Bibir adalah
daerah sensitif ketimbang alat vital.
Berciuman membuat otot disekitar wajah bergerak, tak hanya otot bibir, muka
leher juga bergerak. Seperti halnya senyum, semua gerakan otot-otot tersebut
membuat anda tampak lebih muda, cerah, bahagia dan sehat. (Prof Bryan
Stamford dari Universitas Lovisville, AS). Tak hanya efek psikologis yang
dapat diraih tetapi juga efek kesehatan yang bisa membakar sejumlah kalori.
Jika ciuman dilakukan mendalam dan penuh gairah, berciuman ada kemungkinan menggandakan rata-rata metabolisme dan membakar 2 kalori/menit. Jika seseorang berciuman penuh gairah selama 15 menit berarti membakar kalori sampai 30 kalori, sama dengan ia melakukan hubungan seksual, asalkan dilakukan dengan pasangan yang saling mencintai.
Jika ciuman dilakukan mendalam dan penuh gairah, berciuman ada kemungkinan menggandakan rata-rata metabolisme dan membakar 2 kalori/menit. Jika seseorang berciuman penuh gairah selama 15 menit berarti membakar kalori sampai 30 kalori, sama dengan ia melakukan hubungan seksual, asalkan dilakukan dengan pasangan yang saling mencintai.
Ciuman bisa disebut sebagai Meditasi
Sensual, karena ciuman dianggap sebagai pengusir kecemasan,
menghalau segala kerumitan dan seketika melambungkan pikiran dengan memberikan
pengalaman menyenangkan.
Jadi ciuman secara umum
dapat bermanfaat sebagai:
- Membantu mengurangi ketegangan
- Memberikan pengalaman rileks, hangat, bergairah dan mesra
- Membuat seseorang memberikan perhatian penuh, sehingga terjadi perubahan kimiawi dan terjadi perubahan dalam gelombang otak yang menghasilkan sesuatu yang serupa ketika seseorang melakukan meditasi (damai dan tenang)
- Kenaikan level hormon oxytocin (hormon ketenangan), maka berciuman dalam dan tenang memicu perasaan cinta
a.Ciuman Sehat
Ciuman sehat bisa dirasakan apabila dilakukan dengan pasangan yang saling mencintai
dan menyayangi tanpa sering berganti
pasangan. Aktivitas ini muncul sebagai kekuatan ketika kita
berhubungan dengan orang yang memberi perhatian besar, kita akan merasa diri
sehat dan seluruh tubuh terasa ringan ketika rasa gembira yang berlimpah (Joy
Davidson, psikolog dan seksolog klinis di Seattle)
Manfaat Ciuman Sehat:
- Bermanfaat bagi kesehatan gerakan aktif yang dilakukan oleh setiap orang, seperti berciuman, berpelukan, dan berhubungan seksual akan menjaga seseorang agar tetap sehat (Stamford)
- Meningkatkan produksi air liur, mampu mengusir bakteri di gigi. Keberadaan air liur tersebut bisa membantu mengurangi plak pada gigi (Mathew Messina, dokter gigi di Fairview Park, Ohio dan penasihat konsumen pada American Dental Association)
- Efek psikologis ciuman tak kalah dengan meditasi seks dan ciuman yang menjadi bagian dari manajemen stress, membuat kita bertahan hidup lebih lama (Stamford)
b.Ciuman Tidak Sehat
Ciuman tidak sehat apabila ciuman itu dilakukan dengan lidah (French
kiss) dan sering berganti pasangan.
Dalam gaya ciuman French kiss, lidahlah yang sangat berperan padahal
lidah memiliki permukaan yang sensitif, tak mengherankan bila sensasinya bisa
melesat tapi seketika itu pula bakteri bisa mudah berpindah antara dua manusia,
hal ini bisa disebut dengan kenikmatan dan bencana bergandengan.
Kaitan French Kish dengan penyebaran bakteri
meningococcal dikemukakan oleh Prof. Robert Booy, Wakil Direktur
National Centre for Immunization Research and Surveillance pada RS
Anak Westmead, Sydney Australia bahwa:
“Berciuman dengan lidah berpotensi tinggi
menyebabkan penyebaran bakteri meningococcal, khususnya bagi orang yang sering
berganti pasangan”.
Jenis bakteri tersebut hidup dalam tubuh manusia. Biasanya ia mencapai puncaknya pada masa awal kanak-kanak dan menjelang dewasa. Pada tahap awal bakteri itu hanya memicu timbulnya penyakit meningococcal, tapi bila semakin memburuk bisa mendorong serangan penyakit meningitis (peradangan pada selaput otak) dan penyakit septicaemia (salah satu jenis penyakit keracunan darah).
Jenis bakteri tersebut hidup dalam tubuh manusia. Biasanya ia mencapai puncaknya pada masa awal kanak-kanak dan menjelang dewasa. Pada tahap awal bakteri itu hanya memicu timbulnya penyakit meningococcal, tapi bila semakin memburuk bisa mendorong serangan penyakit meningitis (peradangan pada selaput otak) dan penyakit septicaemia (salah satu jenis penyakit keracunan darah).
Gejala meningitis bisa dilihat dari gejala-gajala berikut ini:
- Suhu badan meninggi dan demam, tapi kaki dan tangan terasa dingin
- Muntah-muntah yang kadang diiringi diare
- Sakit kepala berat
- Rasa sakit di persendian dan otot, dan ada kemungkinan perut kram
- Leher terasa kaku
- Tidak suka melihat cahaya terang dan kehilangan konsentrasi
Selain
meningitis, sebenarnya ada sejumlah penyakit infeksi lainnya yang dengan
mudah ditularkan melalui ciuman seperti:
- Penyakit gondok
- Sakit tenggorokan
- Infeksi Cytomegalovirus (jenis virus yang bisa ditemukan pada air liur, urine dan cairan tubuh lain) atau bisa disebut virus herpes, dimana gejalanya bisa berupa gejala pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan rasa lelah yang terus menerus.
0 komentar:
Posting Komentar