Pages

Ads 468x60px

Kamis, 16 Agustus 2012

Weight Body

BERAT BADAN
Hampir semua wanita mengalami tekanan yang kuat untuk menjadi langsing. Persepsi umum ditopang oleh media massa khususnya televisi dan media massa, seseorang yang ingin tampak menarik, menggairahkan dan berhasil haruslah langsing.

Penelitian di banyak Negara menunjukkan wanita dari segala usia khususnya dibawah 25  tahun, menganggap tubuh mereka lebih besar dari kenyataan sesungguhnya. Karena masalah berat badan dan bentuk, maka berbagai jenis obat yang kebanyakan tidak efektif, program latihan pijat, hidroterapi muncul di berbagai buku dan majalah sebagai promosi untuk program diet dan menjadi langsing.

Ini menguntungkan promoter tapi tidak menguntungkan bagi pemakai.Hal utama yang perlu diingat adalah tidak ada berat tubuh ideal, yang ada berat tubuh yang disukai. Artinya jika berat badan anda dalam jangkauan “yang disukai” lebih kecil kemungkinan mengembangkan penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, atau beberapa penyakit lainnya

 Orang gemuk lebih sering sakit. Kegemukan pengertian awam adalah lemak yang berlebihan, sedangkan definisi kedokteran adalah suatu kelainan kompleks dari pengaturan nafsu makan dan metabolisme energi yang dikontrol oleh faktor-faktor biologis yang spesifik.


Untuk menilai kegemukan  dipakai Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT), yaitu :
 
Klasifikasi WHO: (Untuk Asia Pasifik)
18,5  –  22,9    =  Normal
    23    –  24,9   =  Kelebihan
25    –  29,9  =  Obese
>  30       =   Obese 2
Cara Menghitung: 
  
IMT = BB / TB2
(ket: BB = kg, TB= meter)

 Contoh: 
Jika seseorang mempunyai berat badan (BB) 58 kg, dan tinggi badan (TB) 155 cm , maka termasuk kategori kelompok IMT apa ?

IMT =  58/ (1,55)2
        =  58/ 2,4
        = 24,2 = kelebihan

BMI merupakan salah satu alat untuk mengetahui apakah seseorang perlu melakukan diet atau tidak, tapi BMI ini hanya untuk melihat kelebihan berat badan akibat lemak. Jadi untuk orang yang berotot, atletis, ibu hamil, pembacaan BMI mungkin akan kurang tepat.

Menghitung Berat Badan Saat Hamil 

IMT BB Hamil
18,5  –  25    =  Normal
     25    –  28,9  =  Kelebihan
 >     30     =   Obesitas
  
Bagi Anda yang extra large, jaga kenaikan berat badan selama masa kehamilan hanya berkisar 6-11 kg

Penyebab kegemukan adalah ketidakseimbangan kalori yang masuk dengan pemakaian yang berlangsung lama. Pola hidup yang tidak aktif yang berlangsung lama, kelainan metabolisme (genetik), ada gen leptin yang menyebabkan rasa kenyang, saat terjadi mutasi sehingga tidak kenyang-kenyang.

Penyakit-penyakit yang dapat terjadi akibat kegemukan yaitu:
·      Gula, hiperkolesterol, kardiovaskular, darah tinggi, sindrom sleep apnea, menstruasi tidak teratur, batu empedu, penyakit sendi, perlemakan hati, kurang subur, kanker

Tujuan penanganan kegemukan yaitu:
  • ·     Menurunkan berat badan 
  •       Mencegah timbunya kegemukan lagi 
  •       Mengubah perilaku makanan dan olahraga      
  •       Mencegah komplikasi
       Cara yang harus dilakukan untuk mengatasi kegemukan adalah: 
  •      Mengatur makanan, kurangi lemak dan karbohidrat serta banyak mengonsumsi sayur dan buah, bila perlu konsultasi dengan ahli gizi
  •       Perubahan perilaku, pola makan dan olahraga teratur
  •       Pengobatan diberikan pada keadaan tertentu
Berat Badan Normal (BBN)
 BBN = Tinggi Badan - 100

Contoh : Jika tinggi badan adalah 155 cm,  jadi berat badan normalnya adalah:
              
  BBN = 155 - 100 = 55 kg.

Cara menghitung Berat Badan Disukai (BBD) 
 
 1.  Berat Badan Disukai (BBD) Bayi (anak 0-12 bulan)  
      
   BBD = (umur (bln) / 2 ) + 4      

 Contoh: umur bayi 3 bulan,   jadi berat badan disukai nya  adalah:  
                  
  BBD = 3/2 + 4 = 3/2 + 8/2 = 11/2 =  5,5 kg 

 2.  BBD  untuk  Anak  (1-10 tahun)   
  
BBD = (umur (thn) x 2 ) + 8

Contoh: umur anak 9 tahun, jadi berat badan disukai nya adalah:  

BBD = (9 x 2) + 8 = 18 + 8 = 26 kg

  3.  Remaja dan Dewasa

  BBD = (TB – 100) – (TB – 100) x 10% atau       BBD = (TB – 100) x 90%  
 [Ket:]       TB = Tinggi badan (cm)
      
 Contoh:  tinggi badan 155 cm, jadi berat badan disukai nya adalah:
                    
                        BBD  = ( 155 – 100) – (155 -100) X 10 %
                   =  55 – 5,5  =   49,5 kg 
         BBD = ( 155 – 100 ) x 90 %
             = 55 x 0,9 =  49,5 kg
4.  Kalau  data  TB tidak diketahui  misalnya pada pasien pasca bedah, tidak mungkin kita ukur   tingginya, jadi bisa kita ukur dengan tinggi lutut atau rentang lengan.

TB berdasarkan Tinggi Lutut (TL)
TB Pria = 6,50 + (1,38 + TL) – (0,08 x U)
TB Wanita = 89,68 + (1,53 x TL) – (0,17 x U)

TB berdasarkan Rentang Lengan (RL)
TB Pria = 118,24 + (0,28 x RL) – 0,07 x U)
TB Wanita = 63,18 + (0,63 x RL) – 0,17 x U)
[ket:] U = Umur (tahun) 

  Sumber: 

0 komentar:

Posting Komentar

 

About