2. Tahap Aplikasi
(Proses Pendidikan)
c. Stadium 3
Umur Janin
|
Materi Pelajaran
|
Sub Materi
|
Langkah-Langkah Pendidikan
|
31-33 Minggu
7,3-8,1 bulan
|
Ibadah
|
Adzan
|
1.Temukan kepala bayi, gunakan cerobong suara atau tape recorder
2. Bacakan
lafal adzan
atau hidupkan tape isi suara adzan, dengan suara sedang
3. Lakukan 5 kali sehari, sesuai waktu shalat wajib
|
Wudhu
|
1.Temukan kepala bayi
2.Katakan, “Nak…mari wudhu,” dalam 1 detik, langsung ibu mengambil air
wudhu, sambil percikan airnya sedikit ke perut ibu
3.Di tengah wudhu si ibu selalu berupaya melibatkan
anak dalam kandungannya secara bersama-sama
|
||
Shalat
|
1.Temukan kepala bayi
2.Katakan, “Nak…mari shalat,” dalam 1 detik. Langsung si Ibu melakukan
takbiratul ikhram
3.Di tengah shalat si Ibu selalu berupaya untuk melibatkan
anak dalam kandungannya secara bersama-sama, sambil membaca, berdoa,
dan amaliah shalat
|
||
Al-Qur’an
|
Surah2 Makiyah: Yaasin,
Thahaa, Kahfi, Maryam, Ali Imran, Ibrahim, Yusuf, Al-Mulk,
Muzzamil,As-Sajdah, Ar-Rahman, Al-Waqiah, Luqman
|
1.Temukan kepala bayi
2.Gunakan mikrofon suara sedang atau corong suara, arahkan
tepat ke perut ibu tepat di kepala bayi
3.Atau letakan tape recorder di atas perut ibu tepat di
kepala bayi
4. Katakan pada bayi: “Nak..mari
baca Al-Qur’an” kemudian hidupkan tape dengan memutar kaset yang isinya bacaan
ayat-ayat Al-Qur’an
5.Pembacaan Al-Qur’an tersebut dilakukan selama 5-7 kali/sesi
setiap hari selama @10-15 menit setiap sesi
|
33-34 Minggu
8,1-8,2 bulan
|
Bahasa
|
Kata Utama
|
PERHATIAN
1. Latihan bahasa dilakukan 2-5 kali sehari @2-4 kata utama
2.Latihan bahasa dilakukan bersamaan dengan sensasi dan
ucapan kata utama
|
a.Sentuhan: Tepuk, Usap,
Tekan, Guncang, Belai, Ketuk
|
1.Temukan posisi pantat bayi
2.Untuk memulai, katakan:
“Hai ..ini mama.”
3. Kemudian sambil menepuk
perut ibu katakan kepadanya: “ Mama tepuk
pantat bayi.”
4.
Ulangi kegiatan tersebut sampai 2-3 kali sehari
5. Kemudian lakukan hal yang sama dalam kata-kata utama
lainnya. Dan caranya sesuaikan dengan sensasi kata utama yang diberikan
|
||
b.Bunyi: Adzan, Nasyid,
(volume:keras, bising, lembut)
|
1.Temukan kepala bayi
2.Letakkan tape recorder pada perut ibu tepat di dekat kepala
bayi
3.Katakan: “adzan’,
dalam 1 detik kemudian tape recorder
yang berisi suara adzan tersebut selama 5-10 detik
4.Ketika mematikan tape
recorder, katakan: “bukan adzan”
5.Ulangi kegiatan ini 2-3 kali selama 3-5 menit
6.Lakukan hal yang sama sesuai dengan sensasi dan
kata-kata yang diberikannya
|
||
c. Fungsi Biologis Ibu & Anak: Batuk,
Bersin, Tangis, Tawa, Cegukkan
|
1.Arahkan tangan ibu di perutnya
2.Katakan: “batuk” sambil menepuk perutnya. Dalam 1 detik, si
ibu menirukan suara orang batuk (misalnya: ukhuuuk..)
3.
Ulangi 2-3 kali sehari
Begitu
juga dengan kata yang lain, lakukan hal yang sama dengan cara sesuai dengan
keadaan tersebut
|
||
d. Temperatur: Dingin & Panas
|
1.
Arahkan tangan ibu di perutnya
2.Katakan “dingin”, sambil menepuk perutnya. Dalam 1 detik, si
ibu meminum minuman yang sejuk dingin, lalu katakan “dingin, dingin,
dingin”
3.Begitu juga dengan kata “panas” tapi jangan lupa mengganti minuman
dengan yang panas
|
||
e.Gerakan: Berdiri, Duduk,
Ayun
|
1.Ketika si ibu sedang duduk santai katakan “berdiri”, serta merta si ibu
melakukan bangun berdiri sambil
mengulang-ngulang kata “berdiri,
berdiri, berdiri”
2.Ketika si ibu sedang berdiri, katakan “duduk” serta merta si ibu melakukan
duduk berdiri sambil mengatakan “duduk, duduk, duduk”
3.Untuk mengatakan kata “ayun, lakukan saat sedang
berdiri sambil mengayunkan badan ke
kiri dan ke kanan dengan santai
|
34 Minggu- Jelang Kelahiran
8,2-9 bulan
|
Akidah
|
Tauhid
|
1.Temukan kepala bayi
2.Katakan: “Nak..ibu jelaskan tauhid” (masalah tauhid
uluhiyyah, rububiyyah dan mulkiyyah serta asma wa sifat)
3.Jelaskan
semua istilah
itu dengan bahasa
yang jelas, namun tetap sederhana untuk dimengerti sambil mengusap-usap
perut nya tepat di atas kepala bayi, dengan usapan lembut penuh
kasih sayang
|
Akhlak
|
Sosial
|
1. Mengajak bayi untuk bersama-sama melakukan
perbuatan baik. Misalnya katakan: “Nak…mari kita
sedekah” atau “Nak…mari kita tengok kakak yang sedang sakit”,
dan sebagainya
2.Menjelaskan
kata dan
makna kebaikan yang dilakukan tersebut, misalnya jujur, baik, pintar, amanah, dan
lain-lain
|
|
Keilmuan
|
Fiqih dan Sejarah
|
1.Temukan kepala bayi
2.Gunakan mikrofon suara sedang atau corong suara. Arahkan tepat
ke perut
ibu tepat di kepala bayi
3.Bacakan buku-buku khusus atau terangkan masalah ilmu syariat,
seperti: shalat, puasa, zakat, haji, umrah dan lain-lain, dengan
bahasa singkat dan jelas, sambil mengusap-ngusap perut tepat diatas kepala bayi
4.Ceritakan
sejarah
orang-orang terdahulu (para Nabi, Rasul, Shalihin, dan lain-lain)
sebagaimana yang dimuat dalam Al-Qur’an atau kitab-kitab sejarah
5.Bacakan
ilmu
yang sedang dikaji oleh orang tuanya (ibunya) dengan suara sedikit keras (sedang) sambil niat
mengikutsertakan bayi dalam kandungannya
|
|
Seni
|
Seni suara: Qira’at, Qur’an,
Shalawat, Syair, Nyanyian, Nasyid
|
1. Temukan kepala bayi
2.Letakan tape recorder berisi suara-suara kategori seni
3.Katakan misalnya: “Nak..mari kita membaca Al-Qur’an” atau “Nak…mari
kita bershalawat”, dan sebagainya
|
Jelang Saat2 Kelahiran
|
Olahraga
|
a. Gerak Jalan Bayi
|
Menjelang
detik-detik kelahirannya, sang bayi tidak hanya menendang, tapi mulai
berputar, hal yang biasa dilakukan ibu adalah:
1. Temukan pantat bayi
2. Katakan: “Nak …Jalan,
Jalan, Jalan dan terus jalan, sambil menepuk perut tepat di atas pantat bayi,
lalu
3. Katakan: “Nak…dorong,
dorong, dorong, dorong, terus dorong, terus dorong dan terus dorong,
sambil tekan
atau tepuk perut ibu tepat di atas pantat bayi
4.Katakan:“Nak..jalan..jalan,
dorong..dorong…dorong…lompat..jalan, sambil menepuk/menekan
perut ibu tepat di bagian pantat bayi
|
b. Senam Pernapasan
|
1. Ambil napas dalam-dalam
2. Tahan napas tersebut di dada
3.Lalu alirkan napas/oksigen tersebut ke lambung perut,
tahan napas ini sampai 20-30 detik
4. Lalu keluarkan napas itu melalui perut, lalu dada dan
kemudian ke mulut dengan pengeluaran napas teratur, sedikit demi sedikit
5. Kemudian ulangi olahraga napas tersebut (1-4) sekali
lagi jadi 2x ambil olah pernapasan perdana
6. Kemudian ambil napas dalam-dalam
7. Tahan napas tersebut di dada, lalu alirkan napas ke perut
dan tahan sebentar, lalu alirkan ke
rahim melalui lubang serviks dan tahan selama 10-20 detik
8. Kemudian keluarkan napas tersebut sedikit demi sedikit
melalui liang serviks, perut, dada dan mulut
9. Ulangi olah raga napas tersebut mulai (6-8) sebanyak
2-4 kali setiap sesi
|
Sementara pada stadium-ke 3, materi pelajaran (terutama bahasa) hendaklah dikombinasikan (menggabungkan kata utama yang satu dengan kata utama lainnya dengan sensasi-sensasi kondisional kata lainnya), tujuannya agar ia dapat merasakan sensitif/peka terhadap perbedaan -perbedaan sensasi dan kata-kata tersebut.
Misalnya:
"assalamualaikum ...nak, ini mama" (sambil menepuk perut si ibu)
"Nak...mama usap pantat bayi" (sambil mengusap-usap perut ibu tepat di pantat bayi)
"Nak...mama belai punggung bayi" (sambil mengusap-usap perut ibu tepat di punggung bayi)
Dilakukan dalam 1 sesi/waktu
Sumber:
Islam, Ubes Nur. 2003. Mendidik
Anak Dalam Kandungan: Optimalisasi Potensi Anak Sejak Dini, Cet.1.
Jakarta: Gema Insani Pers.
0 komentar:
Posting Komentar