LANGKAH – LANGKAH PROSES APLIKASI PENDIDIKAN ANAK DALAM KANDUNGAN #2
2. Tahap Aplikasi
(Proses Pendidikan)
Tahapan
ini terdiri dari 3 stadium, yaitu:
a. Stadium
1
Umur Janin
|
Materi Pelajaran
|
Sub Materi
|
Langkah- Langkah Pendidikan
|
18-20 Minggu
(4,2 Bulan - 5 Bulan )
|
Ibadah
|
Doa
|
1.Berdoa ingin dikaruniai anak
sholeh
2.Berniat melaksanakan pendidikan anak
dalam kandungan
|
Takbir
|
1.Letakkan cerobong suara
di atas
perut ibu, suarakan lafal “Alloh” sedikit keras, jeda ½ detik
suarakan lg lafal “Alloh”
2.Lakukan setiap kali waktu
(pagi/sore)
setelah 30
menit ibu makan
|
||
Adzan
|
1.Pada Minggu ke-2,
lafal takbir
diganti dengan lafal adzan secara sempurna
2.Lakukan pada setiap
awal waktu
sholat
|
20-24 Minggu
(5-6 bulan)
|
Bahasa
|
Kata:
“Bangun”
“Jalan”
|
1.Ketika bayi mulai menendang-nendang kecil dan bergerak sendiri, maka lakukanlah langkah-langkah
berikut:
a.Tepuk dan tekan dengan
lembut di perut ibu dengan satu tangan tunggu sampai
sang bayi
balas menendang
b.Saat bayi merespons tekanan tangan tersebut dengan
tendangannya maka
tekan lagi di atas perut di mana bayi menendang sambil mengatakan/mengucapkan
kata “bangun”,
“bangun”, “bangun”
2.
Ketika bayi menendang lagi dan si ibu tengah merespons
permainan tendangan bayi tersebut, maka kini gerakkan beberapa sentimeter di bagian perut
yang mudah dijangkau bayi untuk bergerak, lalu tekan/tepuk
tempat
baru itu. Jika bayi mengikuti tekanan-tekanan si ibu,
ucapkan kata “jalan”,
“jalan”, “jalan”.
|
24-28 Minggu
(6-7 bulan)
|
Al-Qur’an
|
Surah-surah (Makiyah)
Al-‘Alaq, Al-Fatihah, dll
|
1.
Temukan kepala bayi
2.
Gunakan cerobong suara
3.Bacakan ayat-ayat tersebut (pilih
ayat-ayat yang diinginkan dari surah Makiyah) diatas perut ibu, dengan suara sedang
(tidak bising atau tidak lemah)
4.Lakukan secara kontinu tertib setelah 30
menit - 2,5 jam ibu makan
|
Doa
|
Doa
|
Lakukan
(munajat)
berdoa kepada Allah setelah shalat atau praktek ibadah-ibadah,
dengan memohon
agar dikaruniai anak yang saleh dan bertaqwa
|
Pada stadium ke-1 , susunan waktu dan materi pelajarannya dilakukan secara tertib, teratur, kontinue dan konsisten. Tujuannya agar anak dlam kandungan dapat memahami kata-kata sesuai sensasi yang dirasakannya atau diterimanya dari orang tua sehingga ia dapat melakukan pendidikan pra-lahir dengan baik, insya Allah, amien.
Sumber:
Islam, Ubes Nur. 2003. Mendidik
Anak Dalam Kandungan: Optimalisasi Potensi Anak Sejak Dini, Cet.1.
Jakarta: Gema Insani Pers.
0 komentar:
Posting Komentar